Pahala Sahur
Hadits dari Umar r.a. berkata, Rasulullah saw.bersabda, “Sesungguhnya Allah
beserta para malaikatNya mengirimkan rahmat kepada orang-orang yang makan
sahur”.
Allah Swt. telah memberikan nikmat yang sungguh besar kepada kita dengan
keberkahan puasa sehingga makan sahur (makan sebelum fajar untuk berpuasa) pun
dijadikanNya sebagai sesuatu yang berpahala, dan orang-orang Islam yang
mengerjakannya akan diberikan ganjaran.
Banyak hadits yang menerangkan
tentang keutamaan makan sahur ini. Orang banyak yang luput dari keutamaan yang
dikaruniakan Allah ini karena malas mengerjakan makan sahur. Atau ada yang
sengaja makan setelah shalat tarawih dan menganggapnya sebagai pengganti makan
sahur, kemudian tidur sehingga kehilangan pahala makan sahur yang sebenarnya.
Menurut bahasa sahur adalah memakan makanan menjelang fajar. Sebagian ulama
berpendapat bahwa waktu sahur dimulai sejak tengah malam.
Rasulullah saw.bersabda, “Bersahurlah karena di dalamnya terdapat keberkahan
yang besar”. Dalam berbagai riwayat Rasulullah saw. sering memberikan dorongan untuk makan sahur sehinga beliau
bersabda, “Jika tidak ada apa-apa, maka bersahurlah dengan sebiji kurma dan
seteguk air”.
Walaupun makan sahur memberi
berkah dan pahala tetapi hendaklah tidak berlebih-lebihan, tetap dalam
kesederhanaan. Jangan makan tertalu sedikit sehingga menyebabkan lemah dalam
beribadah, juga jangan terlalu banyak
yang akan menyebabkan kesulitan kepada diri sendiri.
Hafizh Ibnu Hajar rah.a. dalam ulasannya mengenai Sahih
Bukhari menyebutkan beberapa alasan mengenai keberkahan makan sahur.
· Bersahur berarti menjalankan sunnah;
· Dengan bersahur membedakan umat Islam dengan
cara puasa Ahli Kitab yang mereka tidak melakukannya;
· Sahur menambah kekuatan untuk beribadah;
· Sahur akan meningkatkan keikhlasan dalam
beribadah;
· Sahur menolong menghilangkan marah dan rasa
lapar;
· Apabila ada seseorang yang membutuhkan datang
kepada kita pada saat makan sahur, maka kita dapat menolongnya. Atau mungkin
diantara tetangga kita ada yang fakir dan miskin , maka kita dapat membantunya;
· -Waktu sahur adalah waktu dijabahnya doa;
· Dengan bersahur akan menyebabkan seseorang
mendapat taufik untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah.
(Disarikan dari Kitab
Fadhail A’mal, Fadhilah Ramadhan, Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya al-Kandhalawi
rah.a)
http://www.shvoong.com/writers/yaniear11/
http://www.shvoong.com/writers/yaniear11/
Komentar
Posting Komentar