Pengaduan Abu Hurairah r.a.

http://yaniedn.blogspot.com/
http://bandaneira.blog.com/


PENGADUAN ABU HURAIRAH R.A. MENGENAI KELAPARANNYA
                Abu Hurairah r.a. bercerita, “ Seandainya kalian memperhatikan keadaan kami waktu dulu, kalian akan menjumpai sebagian dari kami tidak dapat berdiri akibat kelaparan selama beberapa hari akibat tidak makan sedikitpun. Karena sangat lapar, tekadang saya berbaring sambil menekan perut saya ke tanah, bahkan terkadang saya mengikatkan batu ke perut saya.”
                Suatu ketika, saya sengaja duduk-duduk di pinggir jalan. Saya berharap kalau-kalau ada orang yang saya kenal lewat di depan saya. Ternyata benar, tak lama kemudian datanglah Abu bakar r.a., sayapun berbincang-bincang dengannya. Saya berharap dia mengajak saya ke rumahnya. Seperti kebiasaannya yang mulia, dia akan menyuguhkan makanan kepada tamunya. Tetapi malam itu Abu Bakar tdak mengajak saya ke rumahnya. Dia tidak berbicara banyak dengan saya, sehingga harapan saya itu tidak terlaksana. Mungkin, tidak terpikir olehnya untuk mengajak saya ke rumahnya, atau mungkin di rumahnya sedang tidak ada makanan.
                Tidak lama kemudian, Umar al Faruq berjalan melewati saya. Namun pada kali ini harapan sayapun tidak terjadi. Pada akhirnya datanglah Nabi saw., beliau tersenyum lebar ketika melihat keadaan saya, karena  Nabi telah menagkap dengan cepat keinginan saya yang tersembunyi. Katanya, “ Mari, ikutlah dengan saya, Abu Hurairah.” Saya segera mengikutinya ke rumah beliau. Ketika kami masuk ke rumahnya, semangkuk susu telah dihidangkan kepada Nabi saw. lalu beliau bertanya, “Siapa yang telah memberi susu ini?” Jawabnya, bahwa susu itu adalah hadiah dari seorang hamba Allah.  Kemudian beliau berkata, “Abu Hurairah, panggillah para akhli shuffah agar datang kesini.” Akhli shuffah adalah fakir miskin yang tidak mempunyai tempat tinggal dan tidak memiliki pekerjaan. Tidak tersedia makanan tetap bagi mereka, dan biasanya mereka menjadi tamu kaum Muslimin. Beliau sendiri akan menerima dua orang akhli shuffah sebagai tamu. Jumlah akhli shuffah ini tidak menentu, terkadang banyak, terkadang sedikit. Dan pada hari itu  mereka ada tujuh orang.               
                Telah menjadi kebiasaan Nabi saw. beliau akan mengundang dua-dua atau empat-empat orang shuffah  untuk datang ke rumah-rumah sahabat agar diberi makan. Kebiasaan beliau yang lain, jika diberi makanan oleh seseorang, misalnya dari sedekah, beliau akan memberikan makanan itu kepada mereka, dan beliau sendiri tidak ikut makan bersama mereka. Jika makanan itu berasal dari hadiah seseorang, maka beliau akan mengundang para sahabat dan makan bersama mereka.
                Saat itu, Rasulullah saw. meminta saya untuk menyuruh mereka minum bersama. Melihat jumlah susu yang sedikit, saya merasa ragu, apakah susu itu akan mencukupi semua orang? Setelah saya memanggil para akhli shuffah, Rasulullah saw. memerintahkan saya agar membagikan susu itu kepada mereka. Saya berpikir, mungkin saya akan mendapat giliran terakhir, atau tidak mendapatkan susu sama sekali. Tapi saya harus menaati perintah Nabi saw. Setelah akhli shuffah berkumpul, Nabi saw. berkata kepada saya, “Hidangkan susu itu dan bagikanlah.” Saya segera berkeliling   sambil memegang mangkuk itu dan menyuguhkan susu kepada setiap orang yang hadir. Setelah mereka puas, mangkuk itu dikembalikan kepada saya.
                Sambil tersenyum, Rasulullah saw bersabda kepada saya, “Sekarang tinggal kita berdua.”
                “Benar, ya Rasulullah.” Jawab saya.
                Beliau bersabda, “Sekarang minumlah.” Segera saya meminumnya.
                Setelah berhenti, beliau bersabda, “Minumlah lagi.”
                Kata saya, “Sudah, ya Rasulullah.”
                Beliau bersabda, “Minumlah lagi.”
                Saya terus meminumnya sampai berkata, “ Ya Rasulullah, rasanya sekaang perut saya sudah terisi penuh.” Akhirnya, beliau meminum susu yang masih tersisa di mangkuk.

                

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Silaturahmi

Pahala Sahur

Keadaan Shalat para Sahabat R.A.